Rabu, 24 Januari 2018

Piknik Asik Bareng Anak Usia 1 Tahun

Assalamualaikum...

Hai mak, sudahkah melipir piknik bulan ini.?
belum yaa....qaqaqa samaa 😅

Sejak punya anak, bisa dihitung dengan jari acara melipirku untuk sekedar piknik 😂. Apalagi saat Enca masih ASI Eksklusif, aku full dirumah, pergi paling jauh cuma       kerumah sakit buat imunisasi qiqiqi..
 Tapi gak masalah sih buatku, karna kalaupun piknik ngajak bayi saat itu aku sendiri belum siap mental. Belum siap dengan keribetan gimana nanti  kalau BAB, gimana nanti kalau rewel, dan minta ASI ditempat umum.



Nah, setelah Enca mulai umur 9 bulan, mulai deh melipir piknik deket rumah. qiqiqi 😁💃🏻. Katanya emak jaman Now itu harus nyempetin piknik, biar tetep waras 😅😅. Piknik bawa anak itu gak jauh beda sama orang pindahan rumah, segala macem barang penting mesti dibawa. Terlebih piknik bareng bayi yang sudah MPASI dan sudah sangat aktif gerak itu banyak tantangannya.

Tantanganku dimulai, 😄
Jika dulu sebelum ada Enca, piknik kemanapun its Okay...
Cuaca panas ataupun hujan tetap pancal gaaas...🚴🏻‍♀🚴🏻.

Sekarang, kenyamanan dan tempat piknik ramah anak itu yang utama. Jadi harus bener-bener selektif sebelum memutuskan pergi, kalau memang gak nyaman buat anak aku dan mas Adi bakal nyoret dari daftar tempat piknik tujuan. Nah, supaya piknik asik bersama anak bisa terealisasi, kuncinya aku kantongin ini dulu mak 👇

Siapin mental dulu sebelum piknik

Sebelum piknik, biasanya jauh-jauh hari aku udah mulai persiapan, salah satunya persiapan mental dulu sebelum piknik.

Tujuannya apa ?

Supaya aku menyadari keribetan dan segala kemungkinan terburuk. Karena ngurus anak dirumah saja ribet, maka akan lebih ribet ketika piknik. Jadi aku harus tau apa yang akan aku lakukan ditempat umum jika sewaktu-waktu Enca BAB, muntah, dll dengan tidak membuat pengunjung lain terganggu.

Buat daftar apa saja yang perlu aku bawa

Menyadari apa yang dibutuhkan dan yang perlu dibawa. Biasanya aku tulis dulu apa saja yang musti dibawa, supaya gak kelupaan nantinya. Satu hari sebelum berangkat tinggal cek aja, dan ini beberapa yang aku bawa saat ajak Enca piknik :

⭐Cemilan
⭐ Baju ganti dan diapers, untuk antisipasi anak bajunya kotor kena muntah ataupun BAB
⭐ Susu tambahan, diperlukan jika tidak ada ruang laktasi
⭐ Mainan kesayangan, diperlukan jika perjalanan lumayan jauh. Supaya anak nyaman dan tetap bisa main-main.
⭐ Minyak telon
⭐ Gendongan yang nyaman
⭐ Payung
⭐ Makan,
dulu saat MPASI Enca masih no gula garam, maka aku bawa makanan sendiri dari rumah, tapi karna sekarang sudah ikut menu makanan keluarga jadi jajan saja 😋😋 qiqiqi.


Buat anak tetap nyaman

Sebelum piknik, aku pastikan dulu Enca dalam keadaan sehat, gak lagi pilek atau capek. Karena gak mungkin kita maksa piknik disaat anak sakit. Aku lebih memilih dirumah dulu menunggu sampai benar-benar Enca fit lagi. Karena aku bukan tipe orang tua yang berani nekat bawa anak pergi dalam keadaan kurang fit.

Selama piknik, aku pastikan juga bahwa Enca dalam keadaan kenyang. Sudah makan (walaupun beberapa suap), sudah nyusu dan sudah tidur saat perjalanan. Cek juga diapers, diapers harus dalam keadaan kering (tidak dalam keadaan BAB atau penuh) segera ganti jika diapers sudah penuh atau BAB.


Jaga mood anak, agar tetap ceria

Biasanya yang aku lakukan agar Enca tetap ceria saat piknik, adalah selalu mengajaknya bicara yang positif, tidak menakut-nakuti dengan sesuatu. Misalkan melihat hewan yang aku katakan,

 "waaaa serunyaa, ada gajah, jerapah, monyet...waaa asiiik..lucuuuu banget".

Sebisa mungkin aku gak ucapkan kalimat yang menakut-nakuti,

"hiiiii ada gajah, hii jerapah...hiiii takut..hii takut".

 Karena apa, kekuatan merekam dan mendengarkan anak itu besar banget, dan gampang masuk dimemory otaknya.

Menunjukkan hal-hal baru. Misalkan seperti aku suruh pegang air mancur, pegang bunga, mencoba naik ayunan, dll. Tujuannya apa, supaya Enca punya banyak pengalaman dan gak takut mencoba hal baru.

Mengenalnkan hewan lebih dekat pun menambah keceriaan anak. Terlebih sepulang dari piknik pengalaman tersebut dijadikan bahan cerita dan penguatan karakter anak. Jadi nih, misalkan Enca habis pegang ular, nanti dirumah bakal menjadi cerita seru berulang-ulang sampai berbusa dan aku biasanya selalu menyelipkan kata
 "Enca pemberani yaa pegang ular, Enca hebat yaa berani ngasih makan kelinci, Naik gajah seruuuu bangeet ya Ca Enca berani naik gajah yeeeey "
dengan penguatan kata positif aku cuma berusaha dan berharap Enca tumbuh menjadi anak yang percaya diri, tidak apa-apa takut (nunjuk diri sendiri 😌).










Selain itu, saat Enca sudah bisa berjalan, aku biarkan Enca jalan sendiri dan memang maunya jalan sendiri. Ya sudah aku biarkan Enca mengeksplore tempat tersebut. Kesempatan buat Aku dan mas Adi bisa gandengan, eeeaaaaaa 💗💗💗.
Hal ini sukses banget membuat Enca tetap ceria, bahkan heboh saat piknik qiqiqi 😁

Sebenarnya masih banyak cerita yang ingin ku bagi. Tapi berhubung sudah lumayan panjang mungkin lain kali aku sambung lagi dengan cerita seru piknik Enca.


Wassalamualaikum....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar